Gerhana matahari total di Indonesia pernah terjadi tahun 1983,tepatnya tgl 11 juni 1983.Hari ini 9 Maret 2016 kita menyaksikan kembali fenomena alam ini dengan penuh suka cita.
Ada perbedaan penyambutan GMT dihari ini dengan di tahun 1983. Sebenarnya sama hebohnya sih dengan yang terjadi hari ini. Kalau GMT hari ini kita tunggu-tunggu dengan suka cita, GMT tahun 1983 kita tunggu kejadiannya dengan perasaan takut dan mengerikan. Betapa tidak, jauh hari pemerintah saat itu mengumumkan bahaya dari terjadinya gerhana matahari. Yaitu akan menyebabkan kebutaan total bila menyaksikan fenomena ini.
Sehingga di kampung kami di makassar yang dilintasi GMT saat itu,menanggapi lebih ekstrim lagi. Kalau sinar matahari tidak akan kembali dan akan terjadi kelaparan.Alhasil semua masyarakat menimbun makanan, paling mengerikan, yaitu tidak boleh ada celah untuk sinar matahari masuk dalam rumah karena penghuni rumah akan buta.
Jadilah kami anak-anak kecil disekap dalam rumah, bahkan harus sembunyi di kolom ranjang. Belum lagi teror binatang-binatang aneh akan muncul saat siang tiba-tiba menjadi gelap gulita. Lucu ya....
Seiring berkembangnya teknologi, mitos-mitos tersebut sudah bergeser.
Namun yang disayangkan dengan GMT hari ini, ada juga yang menyambutnya dengan "dugem "dan pesta "liar".bukankah dengan kejadian ini seharusnya kita tafakkur mengagungkan Sang Pencipta?.
Tapi itulah sebagian budaya kita saat ini.
